Pengertian Deskriptif Menurut Sugiyono
- Metode Deskriptif Adalah
- Metode Deskriptif Menurut Sugiyono 2012
- Pengertian Deskriptif Menurut Sugiyono 2014
Menurut Sugiyono (2004:169) Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Selanjutnya bagaimana langkah analisisnya? Menggunakan apa? Bagaimanakah mengambil keputusan terhadap hasil analisis tersebut? Itulah jawaban yang harus anda cari dengan memahami tentang metode penelitian dan teknik pengumpulan data, pengolahan data serta analisis data hingga ilmu statistik. Tidak mudah memang, oleh karena itu jangan terburu-buru atau tergesa-gesa. Sebaiknya anda sebagai peneliti maupun mahasiswa yang sedang dalam tahap pembuatan tugas akhir penelitian seperti skripsi, tesis maupun disertasi, mempelajari semua pertanyaan di atas secara berurutan dan secara hirarki.
Trianggulasi Teknik Pengumpulan Data Siang Sore Pagi Gambar 5. Trianggulasi Waktu Pengumpulan Data Penjelasan dari ketiga trianggulasi akan dipaparkan sebagai berikut: 1. Trianggulasi sumber adalah trianggulasi yang digunakan untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Trianggulasi teknik adalah suatu alat untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data yang sama namun dengan alat yang berbeda. Trianggulasi waktu adalah triangulasi yang sering mempengaruhi data.
Dari pernyataan di atas, kira-kira pertanyaan apa saja yang bisa muncul dalam benak anda? Coba saya bantu untuk mengumpulkan beberapa saja dari segudang pertanyaan yang bisa dibuat. Pertanyaan tersebut antara lain: • • Bagaimana bumi diciptakan? • • Bagaimana manusia diciptakan? • • Mengapa manusia menjadi penguasa di bumi?
DEFINISI METODE DESKRIPTIF Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya. Menurut Nazir (1988: 63) dalam Buku metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki. Menurut Sugiyono (2005: 21) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Menurut Whitney (1960: 160) metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Dapat dikatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa yang terjadi pada saat sekarang atau masalah aktual. CIRI-CIRI METODE DESKRIPTIF Terdapat ciri-ciri yang pokok pada metode deskriptif, antara lain adalah: • Memusatkan perhatian pada permasalahan yang ada pada saat penelitian dilakukan atau permasalahan yang bersifat aktual • Menggambarkan fakta tentang permasalahan yang diselidiki sebagaimana adanya, diiringi dengan interpretasi rasional yang seimbang.
• Apa perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif? Pengertian Kualitatif dan Kuantitatif Menurut Para Ahli: Terkadang bagi beberapa orang cukup sulit untuk memahami pengertian kualitatif dan kuantitatif. Sebenarnya perbedaan kualitatif dan kuantitatif ini cukuplah sederhana.
Berdasarkan hal tersebut dirumuskan batasan dan fokus masalah penelitian ini sebagai berikut: 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah pengamen jalanan yang berada di kota Surakarta, LIMNAS sebagai petugas pemerintah kota Surakarta, dan pedagang kaki lima yang berjualan di alun-alun selatan keraton hadiningrat kota Surakarta. Objek Penelitian Objek penelitian adalah aspek-aspek pengamen jalanan, pemerintah, serta PKL di alun-alun selatan keraton hadiningrat kota Surakarta. Penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu: 36 37 a. Macam-macam pengamen jalanan di kota Surakarta. Latar belakang sosial ekonomi para pengamen jalanan di kota Surakarta.
• Penelitian kualitatif ialah penelitian yang deskriptif, data yang dikumpulkan lebih banyak kata-kata atau gambar-gambar dari pada angka. • Penelitian kualitatif lebih memperhatikan proses dari pada produk, hal ini disebabkan oleh cara peneliti mengumpulkan dan memaknai data, setting atau hubungan antar bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses. • Peneliti kualitatif mencoba menganalisis data secara induktif, peneliti tidak mencari data untuk membuktikan hipotesis yang mereka susun sebelum mulai penelitian, namun untuk menyusun abstraksi. • Penelitian kualitatif menitik beratkan pada makna bukan sekadar perilaku yang tampak. Tujuan Penelitian Kualitatif Atas dasar penggunaannya dapat dikemukakan bahwa tujuan penelitian kualitatif dalam bidang pendidikan yaitu untuk: • Mendeskripsikan suatu proses kegiatan pendidikan berdasarkan apa yang terjadi di lapangan sebagai bahan kajian lanjut untuk menemukan kekurangan dan kelemahan pendidikan sehingga dapat ditentukan upaya penyempurnaannya. • Menganalisis dan menafsirkan suatu fakta, gejala dan peristiwa pendidikan yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya dalam konteks ruang dan waktu serta situasi lingkungan pendidikan secara alami. • Menyusun hipotesis berkenaan dengan konsep dan prinsip pendidikan berdasarkan data dan informasi yang terjadi di lapangan (induktif) untuk kepentingan pengujian lebih lanjut melalui pendekatan kuantitatif.
Hasil-hasil yang diperoleh pada saat itu segera disusun saat itu pula, apa yang diamati pada dasarnya tidak lepas dari konteks lingkungan dimana tingkah laku berlangsung. Memiliki SIfat Deskriptif Analitik Peneliti kualitatif sifatnya deskriptif analitik, data yang diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk dan angka-angka. Peneliti segera melakukan analisis data dengan memperkaya informasi, mencari hubungan, membandingkan, menemukan pola atas dasar data aslinya (tidak ditransformasi dalam bentuk angka). Hasil analisis data berupa pemaparan mengenai situasi yang diteliti yang disajikan dalam bentuk uraian naratif. Hakikat pemaparan data pada umumnya menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa dan bagaimana suatau fenomena terjadi, untuk itu peneliti dituntut memahami dan menguasai bidang ilmu yang ditelitinya sehingga dapat memberikan justifikasi mengenai konsep dan makna yang terkandung dalam data. Tekanan Pada Proses Bukan Hasil Tekanan penelitian kualitatif ada pada proses b ukan pada hasil, data dan informasi yang diperlukan berkenaan dengan pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana untuk mengungkap proses bukan hasil suatu kegiatan. Apa yang dilakukan, mengapa dilakukan dan bagaimana cara melakukannya memerlukan pemaparan suatu proses mengenai fenomena tidak dapat dilakukan dengan ukuran frekuensinya saja.
Usaha-usaha pemerintah untuk mengatasi pengamen jalanan di kota Surakarta. Aktivitas sehari-hari pengamen jalanan di kota Surakarta.
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif bisa dilihat dari ukuran sampelnya, dimana pada penelitian kualitatif ukuran sampel biasanya lebih kecil daripada jumlah sampel penelitian kuantitatif. Contoh kuantitatif dalam kalimat adalah: Ketika sebuah perusahaan mencoba untuk menembus pasar di dalam negeri, maka produk yang dihasilkan akan di sebar secara luas hingga ke seluruh penjuru negeri ini. Dengan begitu, perusahaan akan membuat sebuah produksi besar-besaran dan melakukan pemasaran yang luas hingga akhirnya produk mereka dikenal dan digunakan secara luas oleh masyarakat. Dalam hal ini tenu saja jumlah / kuantitaslah yang diunggulkan dalam merebut pasar, di mana mutu / kualitas tidak menjadi nilai jual utama yang digunakan. Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian serta perbedaan kualitatif dan kuantitatif. Semoga teman-teman bisa memahami pengertian kualitatif dan kuantitatif dan contohnya ya!
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel terikat atau dependen atau disebut variabel output, kriteria, konsekuen, adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat tidak dimanipulasi, melainkan diamati variasinya sebagai hasil yang dipradugakan berasal dari variabel bebas. Biasanya variabel terikat adalah kondisi yang hendak kita jelaskan. Dalam eksperimen-eksperimen, variabel bebas adalah variabel yang dimanipulasikan (“dimainkan”) oleh pembuat eksperimen. Misalnya, manakala peneliti di bidang pendidikan mengkaji akibat dari berbagai metode pengajaran, peneliti dapat memanipulasi metode sebagai (variabel bebasnya) dengan mengggunakan berbagai metode.
Dalam kaitannya dengan kegiatan penelitian, maka fungsi teori yang pertama digunakan untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup, atau konstruk variabel yang akan diteliti. Fungsi teori yang kedua adalah untuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian, karena pada dasarnya hipotesis itu merupakan pernyataan yang bersifat prediktif. Selanjutnya fungsi teori yang ketiga digunakan mencandra dan membahas hasil penelitian, sehingga selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dan upaya pemecahan masalah. Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori (bukan sekedar pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti.
• Menganalisis data dengan menggali hubungan dan pola antardata. Adapun menurut Janice McDrury, tahapan analisis data kualitatif, antara lain adalah sebagai berikut.
Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Ahli (Pakar) Menurut Saryono (2010), Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan tri-anggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif Agar para pembaca memahami maknasesungguhnya dari bahasan kali ini, maka akan kita bahas sedikit tentang perbedaan penelitian kualitatif dengan kuantitatif. Perbedaan yang paling mendasar antara penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah alur teori serta data. Di dalam penelitian kuantitatif, penelitian bermula dari teori yang dibuktikan dengan data lapangan. Sebailknya, di dalam penelitian kualitatif, penelitian berangkat dari data lapangan dan menggunakan teori yang sudah ada sebagai pendukung, kemudian hasilnya akan memunculkan teori dari data-data tersebut.
• Display data, merupakan proses menampilkan data hasil reduksi dan kategorisasi dalam matriks berdasarkan kritenia tertentu. • Penarikan kesimpulan, apabila hasil display data menunjukkan bahwa data yang diperoleh telah cukup dan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan, dimulailah penarikan kesimpulan menggunakar teori dan hasil data di lapangan.
Dalam hal ini bidang kajian penelitian kualitatif dalam pendidikan antara lain berkaitan dengan proses pengajaran, bimbingan, pengolaan/manajeman kelas, kepemimpinan dan pengawasan pendidikan, penilaian pendidikan, hubungan sekolah dan masyarakat, upaya pengembangan tugas profesi guru dan lain-lain. Selain penelitian kualitatif yang digunakan dalam bidang pendidikan ialah penelitian tindakan kelas. Demikianlah pembahasan mengenai semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Baca Juga: • • • •.
Dokumentasi merupakan pengumpulan data oleh peneliti dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen dari sumber terpercaya yang mengetahui tentang narasumber, misal LSM. Metode dokumentasi menurut Arikunto (2006:231) yaitu mencari data mengenai variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Berdasarkan kedua pendapat para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa pengumpulan data dengan cara dokumentasi merupakan suatu hal dilakukan oleh peneliti guna mengumpulkan data dari berbagai hal media cetak membahas mengenai narasumber yang akan diteleti. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi untuk mencari data tentang profil pengamen jalanan di kota Surakarta. Instrumen Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2006:102), Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur kejadian (variabel penelitian) alam maupun sosial yang diamati.
Penggumpulan data yang dilakukan oleh peneliti sangat diperlukan dalam suatu penelitian ilmiah. 38 39 Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan dokumentasi. Berikut ini akan dijelaskan teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut.
Metode Deskriptif Adalah
Kapan dan dimana? Kriterianya bagaimana? Kalau sudah didapat datanya, selanjutnya bagaimana tahapan mengolahnya agar bisa dimanfaatkan untuk menjawab pertanyaan? Menggunakan apa mengolahnya?
Merumuskan hasil studi. Menyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan. Tipe-tipe atau Jenis Penelitian Kualitatif Penelitian dengan pendekatan kualitatif dapat dibedakan menjadi lima tipe utama, yaitu: phenomenology, ethnography, case study research, grounded theory, dan historical research (Johnson, 2005: 8). Berikut penjelasan dari kelima jenis penelitian kualitatif tersebut. Fenomenologi Phenomenology: a form of qualitative research in which the researcher attempts to understand how one or more individuals experience a phenemenon. Penelitian fenomenologi dapat dimulai dengan memperhatikan dan menelaah fokus fenomena yang akan diteliti, yang melihat berbagai aspek subjektif dari perilaku objek. Selanjutnya, peneliti melakukan penggalian data berupa bagaimana pemaknaan objek dalam memberikan arti terhadap fenomena yang terkait.
Meski begitu, bukan berarti kuantitatif tidak memperhatikan aspek mutu sama sekali, hanya saja di dalam hal ini mutu bukanlah sesuatu yang menjadi faktor utama. Pengertian penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan format terstruktur seperti matematika dan statistik. Jika kita melakukan penelitian kuantitatif, maka kemungkinan besar kita akan menganalisis data-data mentah dengan bantuan program software spreadsheet seperti Microsoft Excel, atau program statistik seperti SPSS. Untuk mengolah jenis analisis ini, maka data perlu dikumpulkan dalam format yang terstruktur. Penelitian kuantitatif sering dilakukan dengan menggunakan metode riset pasar seperti metode survei dan eksperimen. Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif bisa dilihat dari ukuran sampelnya, dimana pada penelitian kualitatif ukuran sampel biasanya lebih kecil daripada jumlah sampel penelitian kuantitatif. Contoh kuantitatif dalam kalimat adalah: Ketika sebuah perusahaan mencoba untuk menembus pasar di dalam negeri, maka produk yang dihasilkan akan di sebar secara luas hingga ke seluruh penjuru negeri ini.
Hal ini lokasinya adalah di kota Surakarta. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh bukan secara langsung dari sumbernya. Penelitian ini sumber data sekunder yang dipakai adalah sumber tertulis seperti sumber buku, majalah ilmiah, dan dokumen-dokumen dari pihak yang terkait mengenai masalah pengamen jalanan di surakarta. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Sesuai dengan penelitian kualitatif dan jenis sumber data yang digunakan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Free sketchup for mac. Teknik Pengumpulan Data Menurut Maryadi dkk (2010:14), Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah teknik yang memungkinkan diperoleh data detail dengan waktu yang relatif lama. Menurut Sugiyono (2005:62), “Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data”. Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pengumpulan data merupakan teknik yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang diperlukan dari narasumber dengan menggunakan banyak waktu.
Dan semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dalam rangka menyelesaikan tugas akhirnya. By Anwar Hidayat.
Metode Deskriptif Menurut Sugiyono 2012
Maksudnya ialah bahwa pembahasan kali ini akan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang penelitian. Dan selanjutnya akan kami jelaskan macam-macam metode tentang penelitian secara terperinci. Semoga penjelasan kami disini dapat memberikan jawaban bagi para mahasiswa yang butuh rujukan untuk tugas akhirnya, baik dalam pembuatan skripsi, tesis maupun disertasi. Tujuan Penelitian Dimana kita ketahui bersama, bahwa tidak mungkin seorang peneliti susah-susah untuk melakukan penelitian, jika kemudian hasil penelitiannya itu tidak bermanfaat sama sekali.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena analisis datanya berupa kata-kata tertulis atau lisan dan mempertimbangkan pendapat orang lain yang bisa disebut dengan narasumber. Strategi Penelitian Deskrptif kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengembangkan teori yang dibangun melalui data yang diperoleh di lapangan. Metode kualitatif peneliti pada tahap awalnya melakukan penjelajahan, selanjutnya melakukan pengumpulan data yang mendalam, mulai dari observasi sampai dengan penyusunan laporan. Menurut Sukmadinata (2009:61-66), strategi penelitian merupakan satu cara untuk mengumpulkan data yang menjadi objek, subjek, variabel, serta masalah yang diteliti agar data terarah pada tujuan yang ingin dicapai.
Pengertian Deskriptif Menurut Sugiyono 2014
LIMNAS di Kota Surakarta, mencakup: 1) Tugas LIMNAS di kota Surakarta. 2) Tempat jaga LIMNAS kota Surakarta. 35 36 3) Larangan pengamen di kota Surakarta. 4) Usaha-usaha pemerintah mengatasi banyaknya pengamen jalanan.
Penelitian Kualitatif Definisi Penelitian Kualitatif Pada kesempatan ini saya akan jelaskan secara mendalam tentang teori penelitian kualitatif, tujuan, jenis dan cara penelitiannya. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005). Perbedaannya dengan penelitian kuantitatif adalah penelitian ini berangkat dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan sebuah teori. Moleong setelah melakukan analisis terhadap beberapa definisi penelitian kualitatif kemudian membuat definisi sendiri sebagai sintesis dari pokok-pokok pengertian penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2005:6), penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penelitian Kualitatif Baca juga:.